Minggu, 12 Juli 2015

MARTABAK HAR



Nama ”HAR” diambil dari akronim nama penjual makanan sejenis martabak India yang mengunakan kari, yaitu Haji Abdul Rozak. Kedainya berdiri sejak 1930 di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Ramai dikunjungi pelanggan siang hingga malam, tiap hari empat peti telur tandas. Martabak ini hanya berisi telur yang dimasukkan ke dalam kulit tipisnya. Setelah kulit yang lebar tipis itu dicelupkan ke minyak panas, dituangkan kocokan telur ayam di atasnya. Kulit dilipat lalu dibiarkan hingga coklat. Martabak disajikan bersama kuah kental yang terbuat dari campuran kentang, air, dan rempah-rempah.

Ok...nih Resepnyo :


Bahan untuk kuah:

cabe merah 1 ons, haluskan
bawang merah 6 btr, haluskan
bawang putih 4 btr, haluskan
ketumbar halus 3 sdm munjung
adas 1/2 sdm jinten seujung sendok, haluskan
kembang pala 2 kelopak, haluskan
kayu manis 1/2 jari kelingking, pecahkan
kunyit 1 ruas untuk warna kuning, haluskan
8 gelas santan dari 1 1/2 butir kelapa
daging sapi 1/2 kg
kentang 1/2 kg direbus, lalu ulek kasar
daun kari
garam + gula

Cara membuat kuah :
1. semua bumbu yang dihaluskan ditumis sampai wangi. 
2. masak santan kemudian masukkan bumbu yg sdh ditumis td
3. tambahkan daun kari, potongan daging, masak sampai daging lembut
4. kemudian masukkan garam, gula juga kentang yang sudah direbus tadi, masak lagi hingga kuah mengental

Bahan kulit martabak

1/2 kg terigu cakra kembar
1/2 sdm garam
air 300 ml

Cara membuat kulit martabak:
1. campur semua bahan, uleni sampai kalis, diamkan 5 menit. 
2. buat bulatan2 kecil ( 15 bh bulatan), rendam dalam minyak goreng, diamkan 1/2 jam. 
3. Ambil satu buah adonan pipihkan sampai tipis, isi dg telur lalu goreng dalam sedikit minyak

Tambahkan : Irisan cabe hijau + kecap asin yang diencerkan dengan sedikit air asam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar