Minggu, 12 Juli 2015

Dadar Jiwo



Dadar Jiwo adalah salah satu makanan khas Kito yang jugo sudah jarang ditemukan, kalu bukan bulan puaso susahnyo mintak ampun nak nyari makanan ini, biasonyo di pasar Bedug galak muncul makanan ini & pasti laris manis. Dak pacak idak biso dikatoke ini makanan langka heheheheh…. tongue emotikon

Dadar Jiwo biasa juga disebut Gulungan Kuning, karena warnanya yang kuning dan bentuknya yang bergulung, ditambah dengan taburan bawang goreng, abon, daun sop dan irisan cabe yang menambah cantik dan gurih makanan ini.
Dilihat sekilas, panganan ini biasa saja. Justru bagian yang unik ketika mencoba rasa lebih dalam, saat dimakan bagian tengah dadar jiwo mengandung tumisan pepaya muda yang mengandalkan rasa gurih.
Tak cukup sampai disitu, taburan glondo (rebusan santan hingga kental) dibagian luar mempertebal rasa gurih yang dihasilkan. “Rasanya gurih, bagian dalam basah karena tumisan pepaya muda sementara bagian luar kering karena mengandung tumisan bawang goreng dan glondo,

Hmmmmmm….penasaran dengan caro buatnyo, ini dio resepnyo :

Bahan-bahan untuk kulit :
- 500 gram tepung terigu
- 2 butir telur
- 3 gelas air
- air kunyit sedikit

Bahan-bahan untuk isi :
- 1 buah papaya muda (mentah) ukuran sedang
- 3 siung bawang putih
- 250 gram udang yang sudah dicincang
- 8 buah bawang merah (3 siung dihaluskan, 5 buah dibuat bawang goreng)
- Setengah sendok the merica halus
- 1 gelas santan kental
- Garam secukupnya

Cara membuat kulit :
- Campurkan semua bahan dan diaduk sampai rata.
- Wajan dadar dipanaskan, masukkan satu sendok minyak sayur adonan dan dibuat dadar.

Cara membuat isi :
1. Pepaya diparut besar.
2. Bawang merah, bawang putih, merica, garam dihaluskan.
3. 5 buah bawang merah dibuat bawang goreng.
4. Panaskan minyak makan sebanyak 2 sendok.
5. Tumis bumbu-bumbu sampai harum/kuning.
6. Masukkan cincangan udang, pepaya yang sudah diparut. Aduk sampai rata dan matang.
7. Di wajan terpisah : Santan kelapa dimasak sampai keluar minyaknya (disebut gelondo).
8. Ambil satu lembar dadar dan isi dengan bahan isi tadi, lalu dilipat persegi panjang.

Cara menghidangkan :
Kue disusun dalam piring ceper, bagian atasnya diberi gelando kelapa dan dihiasi dengan bawang goreng.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar